Saat melangkahkan kaki ke dalam lingkungan Kampus STMIK Amik Riau, kesan yang anda rasakan adalah lingkungan yang bersih dan rapi. Sementara hal lain terasa biasa-biasa saja, layaknya kampus pada umumnya. Eit....tunggu dulu....
Begitu anda dalami maka anda akan kaget mendapati mereka (mahasiswa) bukanlah orang sembarangan di tengah masyarakat. Di STMIK Amik Riau, mahasiswa sejak awal didorong untuk mengembangkan potensi diri mereka secara maksimal. Segala peluang yang muncul dari berbagai pihak dimanfaatkan dengan baik, seperti program pertukaran mahasiswa, kampus mengajar, magang bersertifikat, penelitian, kewirausahaan, dan studi independen. Progaram ini semua sangat berdampak pada kemampuan, kepribadian, dan kemandirian mahasiswa.
Bukan itu saja, STMIK Amik Riau mengharuskan dosen untuk melibatkan mahasiswa dalam berbagai macam proyek bidang IT, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Jelaskan itu akan membuat mahasiswa cepat untuk mencapai kematangan dirinya. Sama halnya seperti seekor singa yang mengajak anak-anaknya ke arena perburuan. Saat orang tuanya berburu, anak-anak singa mengintip cara berburu orang tuanya dari dalam semak belukar. Mereka mengamati. Saat mendapatkan buruan, anak-anak singa merasakan hasil dari perburuan orang tuanya, sehingga mereka termotivasi untuk melakukannya sendiri pada masanya nanti. Anak-anak singa mulailah berlatih memburu mangsa-mangsa kecil seperti tikus, kelinci, dan kancil. Setelah mereka dewasa, mereka akan menggantikan peran orang tuanya dalam berburu atau berburu bersama orang tuanya.
Gambar 1: Singa Bersama Anak-anaknya
Selain berkembang melalui cara di atas, mahasiswa STMIK Amik Riau itu juga banyak yang telah bekerja, baik yang mereka dapatkan sebelum menjadi mahasiswa maupun setelah menjadi mahasiswa. Jadi tidak heran kalau mahasiswa aktif saja ada yang berprofesi sebagai Instruktur kursus komputer, Polisi, Anggota TNI, Tenaga Ahli Bidang IT di perusahaan, free lance model, make up artist, photografer, PNS, Pegawai Honor Daerah, Atlit, Motivator, Ustadz, dan sebagainya.
Gambar 2: Salah Satu Mahasiswa Yang Padat Aktivitas
(sumber IG: Muse.varelcmzqt)
STMIK Amik Riau juga memiliki kelompok paduan suara dan grup tari. Mereka biasa tampil di berbagai event seperti acara pemerintahan, perusahaan, pesta perkawinan, dan sebagainya. Selagi mereka muda harus mengembangkan potensi diri. Awalnya kelompok ini diberdayakan untuk kegiatan wisuda, yudisium, atau ada tamu dari luar. Perkembangan terbaru, karena Aula STMIK Amik Riau sering digunakan (disewa) untuk pesta perkawinan, maka kelompok ini punya kans besar untuk menjadi pengisi acara. Bagi mahasiswa yang hobi bernyanyi dan memainkan alat musik, STMIK Amik Riau memiliki peralatan yang dapat digunakan mahasiswa untuk event maupun latihan.
Sebagai perguruan tinggi yang segera berubah bentuk menjadi universitas, STMIK Amik Riau terus berbenah diri terutama fokus terhadap upaya memaksimalkan potensi mahasiswa agar berkembang secara optimal. Di kampus ini kemampuan mahasiswa sangat dihargai, misalnya bagi calon mahasiswa yang hafiz Al-Qur'an 30 juz diberikan beasiswa berupa gratis uang kuliah hingga tamat. Bagi calon mahasiswa yang hafal kurang dari 30 juz tetap diberikan beasiswa dalam bentuk pengurangan besaran uang kuliah. Informasinya bisa didapatkan di
http://register.sar.ac.id.
#stmikamikriau
#kampusIT
#ilmukomputer
#pekanbaru
Komentar
Posting Komentar